Steelersofficialonline.com – Syukurlah! Mason Mount Sudah Kembali Berlatih di Tim Utama Manchester United. Kabar baik untuk Manchester United: pemain tengah mereka, Mason Mount, dilaporkan telah kembali berlatih dengan tim utama.

Mount telah mengalami masa sulit di Manchester United sejak bergabung dari Chelsea. Karena cedera, sang pemain rutin tidak banyak bermain untuk Redskins.

Mount sendiri telah absen dari tim utama Manchester United sejak Desember 2024 kemarin. Sebuah laporan menyatakan bahwa gelandang akan dikeluarkan dari skuad Redskins karena cedera hamstring.

Menurut The Athletic, kondisi Mount sekarang sudah membaik dan dia sudah berlatih dengan tim utama Redskins.

Sudah Latihan

Laporan mengatakan Mount tampaknya berada di Carrington pada hari Rabu (12/3/2025).

Sebelum pertandingan melawan Real Sociedad, sang pemain bermain dalam sesi latihan Manchester United. Dilaporkan kondisinya baik-baik saja.

Ia mengikuti setiap sesi latihan Manchester United, yang menunjukkan bahwa pemain tersebut mungkin kembali dalam waktu dekat.

Absen Dulu

Namun, laporan yang sama menyatakan bahwa Mount tidak dapat bermain di tengah pekan melawan Real Sociedad.

Terlalu dini bagi sang playmaker untuk bermain di pertandingan ini, menurut tim pelatih MU. Mereka tidak ingin mengambil risiko mengalami cedera lagi dari mantan pemain Chelsea itu.

Oleh karena itu, ia akan dimainkan di awal pertandingan melawan Real Sociedad, dan kondisinya akan dipantau untuk pertandingan akhir pekan nanti.

Laga Berikutnya

Sebelum jeda internasional, Manchester United akan memainkan satu pertandingan lagi.

Senin (17/3/2025) dini hari, The Reds akan menghadapi Leicester City di King Power Stadium.

Steelersofficialonline.com – RESMI! Manchester United Gagal Juara Premier League 2024/2025. Manchester United tidak akan menang di Premier League 2024/2025. Sebab, meskipun masih ada sebelas pertandingan tersisa, Manchester United hampir pasti tidak bisa mengalahkan Liverpool dengan poin tertinggi.

Pekan ke-27 Premier League baru saja berakhir. MU menang 3-2 atas Ipswich Town di Premier League. Setan Merah sangat beruntung atas kemenangan ini.

MU menang meskipun harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-43 karena kartu merah untuk Patrick Dorgu. MU mendapatkan tiga poin, menjauhkan mereka dari degradasi.

Sebaliknya, kemenangan itu tidak signifikan jika berkaitan dengan gelar juara Premier League karena peluang MU untuk menjadi juara telah hilang.

Walau Menang 11 Kali, MU Tetap Gagal Juara!

Pada pekan ke-27, Liverpool mengalahkan Newcastle dengan skor 2-0 di Anfield (27/2). Kemenangan itu menunjukkan bahwa Liverpool adalah penantang kuat untuk juara.

Liverpool sekarang memiliki 67 poin, unggul 13 poin dari Arsenal yang berada di bawahnya. Dengan keunggulan 13 poin, Liverpool berada di tempat yang nyaman dalam perebutan gelar juara.

Sebaliknya, kemenangan 67 poin Liverpool menutup peluang MU untuk menjadi juara Premier League. Ya, meskipun masih ada 11 pertandingan yang tersisa, MU tidak bisa menjadi juara meskipun Liverpool selalu menang dan Liverpool selalu kalah.

MU memiliki 33 poin, dan mereka dapat menambah 33 poin tambahan dengan 11 pertandingan yang tersisa. Dengan demikian, total poin mereka adalah 66 poin, melebihi jumlah poin Liverpool.

Tenang, MU Masih Berpeluang Angkat Trofi

Meskipun MU tidak lagi memiliki peluang untuk memenangkan gelar juara Premier League, itu bukan berarti mereka tidak memiliki harapan lagi untuk musim 2024/2025. Setan Merah masih memiliki dua trofi yang bisa mereka menangkan.

Trofi pertama adalah Piala FA. MU sekarang berada di babak 16 Besar, dan dengan Arsenal, Liverpool, dan Chelsea tersisih, mereka memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi juara Piala FA.

Peluang pasukan Ruben Amorim untuk menjadi juara Liga Europa juga cukup besar. Ini karena, berbeda dengan musim lalu, tidak ada klub dari Liga Champions yang harus “degradasi” ke Liga Europa musim 2024/2025 ini.

Noa Lang, Nomor 10 PSV yang Meneror dan Mengacak-acak Pertahanan Juventus. Pemain sayap PSV Eindhoven Noa Lang tampil gemilang dalam pertandingan leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025 melawan Juventus. Lang menunjukkan kemampuan individu yang luar biasa dalam pertandingan di markas PSV dan berkontribusi besar untuk timnya. Pemain dengan nomor punggung sepuluh itu menjadi mesin serangan yang membuat pertahanan Juventus tertekan.

Kamis (20/2/2025) pertandingan itu berakhir dengan kemenangan PSV 3-1, yang membawa mereka ke babak 16 besar. Terlepas dari keunggulan Juventus agregat 2-1 pada leg pertama, Lang dan rekan-rekannya berhasil membalikkan keadaan dengan penampilan luar biasa. Assist cemerlang Lang untuk gol pembuka Ivan Perisic adalah salah satu momen penting dalam pertandingan itu.

Lang mampu mengacaukan pertahanan Juventus dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Dia menjadi ancaman besar bagi tim lawan karena tindakannya yang agresif dan kemampuan menggiring bolanya yang baik.

Menurut Grup Peninjau Teknik UEFA, “Dia memberikan assist yang baik dan menciptakan banyak peluang untuk dirinya sendiri.” Dia menjadi pemain dominan di babak kedua dan memainkan peran penting dalam mengubah permainan untuk keunggulan PSV. Dribelnya sangat berbahaya bagi Juventus.

Peran Krusial Noa Lang di Lini Serang PSV

Lang menunjukkan kemampuan untuk menciptakan peluang dalam pertandingan tersebut. Asisten yang dia berikan kepada Perisic pada menit ke-53 menjadi titik balik bagi PSV. Gol tersebut mendorong tim tuan rumah untuk menyerang lebih lanjut.

Meskipun dia tidak mencetak gol, Lang sangat membantu mengacak pertahanan Juventus. Dia menghancurkan pertahanan lawan dengan beberapa penetrasi.

Lang mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang. Dia mengontrol bola dengan baik dan memberikan bola kepada rekan-rekannya. Keberaniannya mengambil risiko dan melakukan dribel menjadi salah satu faktor penting dalam permainan PSV yang berhasil mengalahkan Juventus.

Juventus Tersingkir, PSV Melaju ke Babak Selanjutnya

Setelah sempat menyamakan kedudukan melalui Timothy Weah, gol oleh Ismael Saibari dan Ryan Flamingo menambah penderitaan Juventus. Hasil akhir 3-1 di leg kedua membawa PSV ke babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 4-3. Juventus, yang sebelumnya memimpin, harus menerima kenyataan bahwa mereka tersingkir dari kompetisi.

Penampilan gemilang Noa Lang di babak kedua menjadi fokus utama pertandingan ini, dan PSV Eindhoven menunjukkan permainan yang solid dan terorganisir berkat kontribusi pemain kuncinya. Dia menerima penghargaan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut, yang menunjukkan kontribusinya yang besar.

Setelah tersingkir dari Liga Champions, Juventus harus merevisi strategi mereka. Salah satu alasan utama mereka gagal adalah kinerja defensif yang buruk dan ketidakmampuan mereka untuk mencegah serangan Lang. Sekarang, PSV akan menghadapi pertandingan berikutnya di babak 16 besar melawan salah satu dari Arsenal atau Inter Milan.

Simbol Kreativitas dan Harapan

Noa Lang telah menunjukkan potensi besar sebagai penyerang berbakat di usia 25 tahun. Dia semakin matang dan siap untuk bermain di pentas Eropa berkat pengalaman bermain di level tinggi. Sangat berharga bagi PSV karena penampilannya yang konsisten dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi di lapangan.

Lang sudah bakat sejak kecil di Capelle aan den IJssel, Belanda. Setelah bergabung dengan PSV, dia terus meningkatkan kemampuan dan menjadi salah satu pemain penting dalam strategi tim. Dengan nomor punggung 10, dia menjadi contoh inovasi dan harapan bagi para penggemar PSV.

Selama musim ini di Liga Champions, PSV dan pendukungnya akan mengharapkan banyak dari Lang.

Steelersofficialonline.com – Saliba ke Real Madrid? Ini Tantangan dan Peluangnya di Santiago Bernabeu. Beberapa waktu terakhir, orang banyak berbicara tentang kepindahan William Saliba ke Real Madrid.

Dikabarkan bek tengah Arsenal ini masuk dalam radar Los Blancos sebagai salah satu target utama mereka. Namun, perjalanan menuju Santiago Bernabeu pasti akan sulit.

Di lini belakang Real Madrid, persaingan sangat ketat. Saliba harus siap bersaing dengan pemain berkualitas tinggi seperti Alaba dan Rudiger untuk memperebutkan peran utama.

Namun, ada peluang besar bagi Saliba. Bermain di klub sebesar Real Madrid akan meningkatkan reputasinya dan memberinya kesempatan untuk meraih trofi.

Tantangan Berat di Ibu Kota Spanyol

Membela Real Madrid berarti siap menghadapi banyak tekanan. Fokus media, harapan fans, dan kebutuhan manajemen akan menjadi bagian dari rutinitas Saliba.

Tidak mudah untuk menyesuaikan diri dengan gaya bermain Real Madrid. Saliba harus cepat menyesuaikan diri dengan strategi dan taktik yang digunakan tim asuhan Carlo Ancelotti.

Harga transfer yang tinggi akan menambah biaya. Saliba harus menunjukkan bahwa dia melakukan apa yang diperlukan untuk memenuhi banderol yang dipasang Arsenal.

Arsenal sendiri dilaporkan telah menetapkan harga minimal 100 juta pound sterling untuk Saliba. Harga ini mungkin masih lebih tinggi.

Peluang Emas di Liga Champions

Untuk Saliba, bergabung dengan Real Madrid adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kariernya. Ia akan berpartisipasi dalam latihan dan pertandingan dengan pemain-pemain kelas dunia.

Saliba dapat menunjukkan kualitasnya di Liga Champions. Ia memiliki peluang besar untuk memenangkan gelar bergengsi di kompetisi antarklub yang paling terhormat di Eropa.

Tentu saja, jika Saliba bermain untuk Real Madrid, reputasinya akan melambung tinggi. Ini akan menarik perhatian klub-klub besar lainnya dan sponsor besar.

Rumah Sendiri

Real Madrid sedang mencari bek tengah baru karena lini belakang mereka sudah tua dan perlu disegarkan kembali.

Namun, Saliba sendiri telah menyatakan bahwa dia merasa nyaman berada di Arsenal belum lama ini, dan pernyataan tersebut pasti akan menjadi masalah besar bagi Real Madrid.

“Ya tentu saja, saya merasa seperti di rumah sendiri,” kata Saliba beberapa waktu lalu, seperti dilansir Mirror. Pernyataan ini menunjukkan bahwa, untuk saat ini, Saliba tetap bahagia di Arsenal.

Steelersofficialonline.com – Segini Nilai Gaji Patrick Dorgu di Manchester United, Salah Satu yang Terendah. Manchester United, juara Premier League, kembali menunjukkan minat mereka dalam merekrut pemain muda dengan mendapatkan bek sayap kiri Patrick Dorgu dari Lecce.

MU membayar pemain asal Denmark sebesar 25 juta poundsterling dengan tambahan 4 juta poundsterling jika dia bermain baik.

Menariknya, Dorgu dianggap sebagai salah satu pemain dengan gaji terendah di tim utama Manchester United, meskipun nilai transfer yang dikeluarkan cukup besar.

Gaji Patrick Dorgu di Manchester United

Pemain muda ini menandatangani kontrak lima setengah tahun dengan gaji empat puluh ribu pound sterling per minggu, menurut The Athletic.

Meskipun angka tersebut merupakan peningkatan yang signifikan bagi Dorgu, yang baru menjalani musim ketiga di liga senior, angka tersebut masih sangat wajar untuk klub sekelas Manchester United.

Dorgu bahkan lebih sedikit dari kiper ketiga Tom Heaton, yang menerima 45 ribu poundsterling per minggu, dan Alejandro Garnacho, yang menerima 50 ribu poundsterling per minggu.

Ini menunjukkan bahwa klub memiliki kebijakan yang lebih cerdas dalam mengatur gaji pemain muda, terutama setelah beberapa pengalaman dengan pemain bergaji tinggi yang tidak memberikan kontribusi terbaik mereka.

Perombakan Struktur Gaji Manchester United

Dalam upaya mereka untuk meningkatkan kondisi keuangan klub, Manchester United melakukan perombakan pada sistem gaji pemain. Hanya dua pemain di tim saat ini yang menerima gaji lebih rendah dari Dorgu: kiper cadangan Altay Bayindir dan gelandang muda Kobbie Mainoo. Kebijakan ini menunjukkan pergeseran ke arah pengelolaan keuangan klub yang lebih berkelanjutan.

Untuk menghemat uang, beberapa pemain bergaji tinggi dilepas pada bursa transfer Januari 2024. Marcus Rashford dipinjamkan ke Aston Villa dengan kesepakatan klub barunya yang mewajibkannya untuk menerima setidaknya 75 persen dari gaji mingguan 325 ribu poundsterling, yang dapat meningkat hingga 90 persen tergantung pada kinerjanya.

Sementara itu, Antony dipinjamkan ke Real Betis, yang membayar minimal 84 persen dari gaji 200 ribu poundsterling per pekannya kepada tim Spanyol.

Strategi Transfer Musim Dingin Manchester United

Dalam bursa transfer musim dingin ini, United gagal mendapatkan pemain baru untuk lini serang meskipun mereka telah melepas beberapa pemain bergaji tinggi.

Upaya untuk mendapatkan Mathys Tel dengan status pinjaman gagal karena klub tidak dapat membayar biaya pinjaman sebesar £5 juta. Penyerangan Bayern Munchen tersebut akhirnya bergabung dengan Tottenham pada akhir musim dengan opsi pembelian permanen senilai 45 juta pound sterling.

Tampaknya MU lebih memilih untuk berhati-hati saat membeli pemain baru. Klub saat ini berkonsentrasi pada membangun tim dengan sistem gaji yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Keputusan untuk mendatangkan Dorgu dengan gaji yang relatif rendah menunjukkan perubahan dalam kebijakan transfer klub yang lebih mengutamakan keuntungan jangka panjang dalam hal keuangan.

Dorgu bergabung dengan United, memberikan lebih banyak pilihan untuk posisi bek sayap kiri yang dapat bersaing dengan Luke Shaw. Pemain muda asal Denmark ini diharapkan dapat berkembang menjadi salah satu pemain penting di masa depan, sekaligus menunjukkan bahwa kebijakan transfer dengan gaji yang rendah dapat menguntungkan klub.

Steelersofficialonline.com – Semakin Dekat! MU dan Lecce Hampir Sepakati Transfer Patrick Dorgu. Nampaknya Manchester United akan segera mendapatkan Patrick Dorgu. Dilaporkan bahwa Lecce hampir memberikan lampu hijau untuk transfer ini.

Sejak pertengahan Januari kemarin, nama Dorgu telah menjadi subjek perbincangan kembali di kalangan pendukung Manchester United. Ruben Amorim memproyeksikan bek berusia dua puluh tahun itu untuk memperkuat pertahanan Setan Merah.

Dilaporkan bahwa Manchester United telah berusaha keras untuk mengejar Lecce, tetapi dua penawaran mereka ditolak oleh klub Serie A tersebut.

Seorang pakar transfer Eropa, Gianluca Di Marzio, mengklaim bahwa Dorgu akan segera ditransfer. Dilaporkan bahwa MU dan Lecce sedang menyelesaikan transfer bek.

Sudah Hampir Sepakat

Setelah perundingan yang rumit, MU dan Lecce hampir mencapai kesepakatan tentang transfer Dorgu.

MU akan membayar Lecce sekitar 30 juta Euro untuk transfer bek, tetapi mereka akan menambahkan klausul tambahan ke dalam kesepakatan.

Dilaporkan bahwa Lecce telah menyetujui nilai tambahan sebesar tujuh juta Euro.

Sedang Difinalisasikan

Laporan yang sama menyatakan bahwa Lecce dan Manchester United saat ini sedang mengerjakan kontrak ini.

Ada beberapa detail yang perlu mereka bahas lebih lanjut. khususnya masalah tambahan dalam transfer Dorgu.

Menurut Marzio, transfer ini dapat disahkan publik dalam waktu dekat karena prosesnya tidak akan terlalu lama.

Lepas Pemain

Manchester United mungkin harus melepas salah satu pemain mereka saat Dorgu datang.

Diberitakan bahwa Tyrell Malacia akan dipinjamkan ke klub lain untuk mempersiapkan kedatangan Dorgu.

Steelersofficialonline.com – Fulham dan Galatasaray Rebutan Tanda Tangan Emerson Royal Bek AC Milan. Fulham baru-baru ini dikaitkan dengan transfer bek kanan Emerson Royal dari AC Milan. Mereka siap bersaing dengan Galatasaray untuk mendapatkan pemain asal Brasil ini pada bursa transfer Januari mendatang.

Terlepas dari fakta bahwa Emerson baru bergabung dengan Milan dari Tottenham Hotspur pada musim panas lalu, Milan tampaknya siap melepasnya karena mereka juga tengah mengejar kesepakatan untuk mendatangkan Kyle Walker dari Manchester City.

Situasi Emerson dapat menjadi sulit karena masih ada Davide Calabria dan Alessandro Florenzi dalam skuad. Sehubungan dengan kontrak Calabria yang akan berakhir di akhir musim ini, Milan harus mempertimbangkan untuk menjual Emerson secara permanen atau meminjamkannya untuk sisa musim 2024-25.

Minat Fulham dan Galatasaray terhadap Emerson Royal

Sebuah laporan dari Gianluca Di Marzio mengatakan bahwa Fulham dan Galatasaray saat ini sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan Emerson Royal karena mereka ingin memanfaatkan situasi Emerson di Milan dengan menawarkan tawaran yang menarik.

Sejak bergabung dengan Milan, Emerson telah menunjukkan kemampuannya di berbagai kompetisi, dengan 25 penampilan di Serie A, Liga Champions, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Namun, karena masa depannya yang tidak pasti di Milan, dia menjadi target menarik bagi tim-tim yang ingin menambah lini belakang.

Jika Milan berhasil merekrut Walker, posisi Emerson akan menjadi lebih jelas dan peluang untuk Fulham atau Galatasaray untuk mendapatkan pemain berusia 26 tahun tersebut akan muncul karena keputusan mereka untuk membiarkan Emerson pergi.